Updates from September, 2008 Toggle Comment Threads | Pintasan Keyboard

  • My Paradise 12:18 pm on 17 September 2008 Permalink | Balas
    Tags: , Puasa Ramadhan   

    About Laylat Al-Qadar 

    Tentang Lailat Al-Qadar
    Oleh Shodiqiel Hafily
    18 September 2008

    “Tahukah kamu, apa itu Laylat Al-Qadar?” Begitulah Al-Qur’an menggelitik kita untuk menyibak makna Lailatul Qadar. Kemudian, Al-Qur’an membiarkan tanpa penjelasan lebih rinci seolah memberikan peluang lebar kepada kita untk mencari tahu sendiri dengan pernyataan, “(Pokoknya) Lailatul Qadar itu lebih baik dari 1000 bulan.”
    (More …)

     
    • faisol 6:41 pm on 17 September 2008 Permalink

      Mau nanya.. .

      1. Apakah semua orang yg sdg beribadah ketika para malaikat turun PASTI MENDAPAT LAILATUL QADAR? Ataukah Lailatul Qadar berkunjung spt tamu, jd tdk semuanya dpt walaupun sdg beribadah?

      2. Malaikat turun di negara mana? Misal di Indonesia malam hari & ternyata terjadi Lailatul Qadar, apakah umat Islam di Eropa yg sedang ibadah puasa (krn siang hari) PASTI DAPAT KEUTAMAAN LAILATUL QADAR (krn sedang ibadah ketika malaikat turun?)

      3. Bgmn kalau para ulama sedunia membuat catatan kapan lailatul qadar terjadi di tahun2 sebelumnya. Misal thn 1428H lailatul qadar terjadi pd malam 25, thn 1427 H pd malam 27 dst.. .

      Terima kasih saya haturkan. Semoga Allah menyatukan & melembutkan hati semua umat Islam, amin.. .

      Salam,
      Achmad Faisol
      http://achmadfaisol.blogspot.com

      Suka

    • egra 9:43 am on 3 September 2009 Permalink

      insyaallah lailatul qodar tahun ini 17 ramadhan

      Suka

    • Dheever 10:27 pm on 8 September 2009 Permalink

      Semoga saja kita mendapatkan malam lailatur qadar itu. Amin Ya Rabbal Alamin..

      + Amin..

      Suka

    • afzan 5:26 am on 30 Agustus 2010 Permalink

      1. Apakah semua orang yg sdg beribadah ketika para malaikat turun PASTI MENDAPAT LAILATUL QADAR? Ataukah Lailatul Qadar berkunjung spt tamu, jd tdk semuanya dpt walaupun sdg beribadah?

      BELUM TENTU, KARENA GA SEMUA ORANG YANG BERIBADAH PADA MALAM LAILATUL QODAR IKHLAS. UKURAN IKHLAS ADALAH NIAT. KALAU NIATNYA KARENA DAN UNTUK MENCINTAI ALLAH, MENCINTAI MAKHLUKNYA, MEMPERBAIKI DIRI INSYA ALLAH DIANGGAP IKHLAS. KALAU NIATNYA SELAIN ITU DIRAGUKAN KEIKHLASANNYA (TERMASUK NIAT MENCARI PAHALA DAN KEUTAMAAN 1000 BULAN, KARENA BUKAN ALLAH NIATNYA TAPI PAHALA)

      2. Malaikat turun di negara mana? Misal di Indonesia malam hari & ternyata terjadi Lailatul Qadar, apakah umat Islam di Eropa yg sedang ibadah puasa (krn siang hari) PASTI DAPAT KEUTAMAAN LAILATUL QADAR (krn sedang ibadah ketika malaikat turun?)

      YANG NAMANYA LAILATUL QODAR ADALAH MALAM HARI, BUKAN SIANG HARI. KEUTAMAANNYA JELAS TERJADI PADA MALAM HARI. DIMENSI ALAM MALAKUT DAN ALAM MANUSIA BEDA. DALAM DIMENSI ALAM MANUSIA ADA SIANG ADA MALAM, DALAM DIMENSI ALAM MALAKUT BELUM TENTU ADA HAL ITU.

      3. Bgmn kalau para ulama sedunia membuat catatan kapan lailatul qadar terjadi di tahun2 sebelumnya. Misal thn 1428H lailatul qadar terjadi pd malam 25, thn 1427 H pd malam 27 dst.. .

      IBADAH DALAM ISLAM TIDAK MENGENAL SPEKULASI, GAMBLING DAN MENDUGA-DUGA. SEGALA KEUTAMAAN SUDAH DIJELASKAN DAN PASTI. TERMASUK KEUTAMAAN 1/3 MALAM, KEUTAMAAN HARI JUMAT, KEUTAMAAN RAMADHAN DAN WAKTU KAPAN TERJADINYA LAILATUL QODR.

      Kapan Lailatul Qodr?

      Malam lailatul qodr itu saat turunnya Al Quran pada bulan Ramadhan, yang hal ini dikuatkan oleh firman Allah :
      1. Bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an (Al Baqarah : 185)
      2. Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Qur’an) pada Lailatul Qadr (Al Qadr : 1)
      3. Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan (Ad Dukhan:3).

      Riwayat para imam hadits, dari Abu Qatadah Radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasalaam pernah ditanya tentang puasa hari senin. Beliau menjawab, “Pada hari inilah aku dilahirkan dan pada hari ini pula turun wahyu (yang pertama) kepadaku.” dalam lafazh lain disebutkan, “Itulah hari aku dilahirkan dan pada hari itu pula aku diutus sebagai rasul atau turun kepadaku wahyu,” Lihat shahi muslim 1/268; Ahmad 5/299; Al Baihaqy 4/286-300; Al Hakim 2/602.

      Hazrat Aisha Radiallah Anha menyatakan bahwa Rasul Allah saw berkata, “Lihat Lailat-ul-Qadr di malam ganjil sepuluh hari terakhir Ramadhan.” (Bukhari) (HR Bukhari)

      Hari senin dari bulan Ramadhan pada tahun itu berdasarkan penelitian ilmiah? jatuh pada tanggal 7, 14,21 dan 28. Pertama kali diturunkannya adalah surat Al-Alaq, ketika Rasulullah SAW berada di gua Hira, yaitu sebuah gua di Jabal Nur, yang terletak kira-kira tiga mil dari kota Mekah. Ini terjadi pada malam Senin, tahun ke 41 dari usia Rasulullah 13 tahun sebelum hijriyah.

      Jadi jika kita membandingkan antara firman Allah, hadits nabi dan penelitian ilmiah yaitu malam lailatul qodr itu saat turunnya alquran pada bulan ramadhan pada hari senin pada malam ganjil maka jelas pilihannya diantara tanggal 7, 14, 21, dan 28 yaitu jatuh pada malam tanggal 21

      Adapun hadits yang menyatakan seperti ini :

      Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, “Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila masuk pada sepuluh hari (terakhir bulan Ramadhan), beliau mengencangkan kainnya (menjauhi wanita yaitu istri-istrinya karena ibadah, menyingsingkan badan untuk mencari Lailatul Qadar), menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya.” (HR Bukhari 4/233 dan Muslim 1174).

      Juga dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, (dia berkata), “Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersungguh-sungguh (beribadah apabila telah masuk) malam kesepuluh (terakhir), yang tidak pernah beliau lakukan pada malam-malam lainnya.” (HR Muslim 1174).

      hadits itu menunjukkan eskalasi peningkatan ibadah rasulullah saw yang memang seharusnya demikian ibadah seorang yang bertaqwa semakin meningkat yang momentum titik tolaknya pada tanggal 21. Jadi tidak ada kemalasan ketika bukan malam ganjil dan tidak ada spekulasi / gambling di malam-malam ganjil. Sebagaimana sabda rasulullah saw

      Hazrat Aisha Radiallah Anha menyatakan bahwa sebanyak Rasul Allah saw berusaha (Ibadat) di Asyrah terakhir (sepuluh hari) dari Ramadhan, tidak mencoba dalam salah satu dari Asyrah. “(Muslim)

      Terima kasih saya haturkan. Semoga Allah menyatukan & melembutkan hati semua umat Islam, amin.. .

      Salam,
      Achmad Faisol
      http://achmadfaisol.blogspot.com

      Suka

    • afzan 5:28 am on 30 Agustus 2010 Permalink

      1. Apakah semua orang yg sdg beribadah ketika para malaikat turun PASTI MENDAPAT LAILATUL QADAR? Ataukah Lailatul Qadar berkunjung spt tamu, jd tdk semuanya dpt walaupun sdg beribadah?

      BELUM TENTU, KARENA GA SEMUA ORANG YANG BERIBADAH PADA MALAM LAILATUL QODAR IKHLAS. UKURAN IKHLAS ADALAH NIAT. KALAU NIATNYA KARENA DAN UNTUK MENCINTAI ALLAH, MENCINTAI MAKHLUKNYA, MEMPERBAIKI DIRI INSYA ALLAH DIANGGAP IKHLAS. KALAU NIATNYA SELAIN ITU DIRAGUKAN KEIKHLASANNYA (TERMASUK NIAT MENCARI PAHALA DAN KEUTAMAAN 1000 BULAN, KARENA BUKAN ALLAH NIATNYA TAPI PAHALA)

      2. Malaikat turun di negara mana? Misal di Indonesia malam hari & ternyata terjadi Lailatul Qadar, apakah umat Islam di Eropa yg sedang ibadah puasa (krn siang hari) PASTI DAPAT KEUTAMAAN LAILATUL QADAR (krn sedang ibadah ketika malaikat turun?)

      YANG NAMANYA LAILATUL QODAR ADALAH MALAM HARI, BUKAN SIANG HARI. KEUTAMAANNYA JELAS TERJADI PADA MALAM HARI. DIMENSI ALAM MALAKUT DAN ALAM MANUSIA BEDA. DALAM DIMENSI ALAM MANUSIA ADA SIANG ADA MALAM, DALAM DIMENSI ALAM MALAKUT BELUM TENTU ADA HAL ITU.

      3. Bgmn kalau para ulama sedunia membuat catatan kapan lailatul qadar terjadi di tahun2 sebelumnya. Misal thn 1428H lailatul qadar terjadi pd malam 25, thn 1427 H pd malam 27 dst.. .

      IBADAH DALAM ISLAM TIDAK MENGENAL SPEKULASI, GAMBLING DAN MENDUGA-DUGA. SEGALA KEUTAMAAN SUDAH DIJELASKAN DAN PASTI. TERMASUK KEUTAMAAN 1/3 MALAM, KEUTAMAAN HARI JUMAT, KEUTAMAAN RAMADHAN DAN WAKTU KAPAN TERJADINYA LAILATUL QODR.

      Kapan Lailatul Qodr?

      Malam lailatul qodr itu saat turunnya Al Quran pada bulan Ramadhan, yang hal ini dikuatkan oleh firman Allah :
      1. Bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an (Al Baqarah : 185)
      2. Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Qur’an) pada Lailatul Qadr (Al Qadr : 1)
      3. Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan (Ad Dukhan:3).

      Riwayat para imam hadits, dari Abu Qatadah Radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasalaam pernah ditanya tentang puasa hari senin. Beliau menjawab, “Pada hari inilah aku dilahirkan dan pada hari ini pula turun wahyu (yang pertama) kepadaku.” dalam lafazh lain disebutkan, “Itulah hari aku dilahirkan dan pada hari itu pula aku diutus sebagai rasul atau turun kepadaku wahyu,” Lihat shahi muslim 1/268; Ahmad 5/299; Al Baihaqy 4/286-300; Al Hakim 2/602.

      Hazrat Aisha Radiallah Anha menyatakan bahwa Rasul Allah saw berkata, “Lihat Lailat-ul-Qadr di malam ganjil sepuluh hari terakhir Ramadhan.” (Bukhari) (HR Bukhari)

      Hari senin dari bulan Ramadhan pada tahun itu berdasarkan penelitian ilmiah? jatuh pada tanggal 7, 14,21 dan 28. Pertama kali diturunkannya adalah surat Al-Alaq, ketika Rasulullah SAW berada di gua Hira, yaitu sebuah gua di Jabal Nur, yang terletak kira-kira tiga mil dari kota Mekah. Ini terjadi pada malam Senin, tahun ke 41 dari usia Rasulullah 13 tahun sebelum hijriyah.

      Jadi jika kita membandingkan antara firman Allah, hadits nabi dan penelitian ilmiah yaitu malam lailatul qodr itu saat turunnya alquran pada bulan ramadhan pada hari senin pada malam ganjil maka jelas pilihannya diantara tanggal 7, 14, 21, dan 28 yaitu jatuh pada malam tanggal 21

      Adapun hadits yang menyatakan seperti ini :

      Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, “Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila masuk pada sepuluh hari (terakhir bulan Ramadhan), beliau mengencangkan kainnya (menjauhi wanita yaitu istri-istrinya karena ibadah, menyingsingkan badan untuk mencari Lailatul Qadar), menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya.” (HR Bukhari 4/233 dan Muslim 1174).

      Juga dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, (dia berkata), “Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersungguh-sungguh (beribadah apabila telah masuk) malam kesepuluh (terakhir), yang tidak pernah beliau lakukan pada malam-malam lainnya.” (HR Muslim 1174).

      hadits itu menunjukkan eskalasi peningkatan ibadah rasulullah saw yang memang seharusnya demikian ibadah seorang yang bertaqwa semakin meningkat yang momentum titik tolaknya pada tanggal 21. Jadi tidak ada kemalasan ketika bukan malam ganjil dan tidak ada spekulasi / gambling di malam-malam ganjil. Sebagaimana sabda rasulullah saw

      Hazrat Aisha Radiallah Anha menyatakan bahwa sebanyak Rasul Allah saw berusaha (Ibadat) di Asyrah terakhir (sepuluh hari) dari Ramadhan, tidak mencoba dalam salah satu dari Asyrah. “(Muslim)

      Terima kasih saya haturkan. Semoga Allah menyatukan & melembutkan hati semua umat Islam, amin.. .

      Salam,
      http://afzanpublishing.wordpress.com
      http://achmadfaisol.blogspot.com

      Suka

    • afzan 5:28 am on 30 Agustus 2010 Permalink

      1. Apakah semua orang yg sdg beribadah ketika para malaikat turun PASTI MENDAPAT LAILATUL QADAR? Ataukah Lailatul Qadar berkunjung spt tamu, jd tdk semuanya dpt walaupun sdg beribadah?

      BELUM TENTU, KARENA GA SEMUA ORANG YANG BERIBADAH PADA MALAM LAILATUL QODAR IKHLAS. UKURAN IKHLAS ADALAH NIAT. KALAU NIATNYA KARENA DAN UNTUK MENCINTAI ALLAH, MENCINTAI MAKHLUKNYA, MEMPERBAIKI DIRI INSYA ALLAH DIANGGAP IKHLAS. KALAU NIATNYA SELAIN ITU DIRAGUKAN KEIKHLASANNYA (TERMASUK NIAT MENCARI PAHALA DAN KEUTAMAAN 1000 BULAN, KARENA BUKAN ALLAH NIATNYA TAPI PAHALA)

      2. Malaikat turun di negara mana? Misal di Indonesia malam hari & ternyata terjadi Lailatul Qadar, apakah umat Islam di Eropa yg sedang ibadah puasa (krn siang hari) PASTI DAPAT KEUTAMAAN LAILATUL QADAR (krn sedang ibadah ketika malaikat turun?)

      YANG NAMANYA LAILATUL QODAR ADALAH MALAM HARI, BUKAN SIANG HARI. KEUTAMAANNYA JELAS TERJADI PADA MALAM HARI. DIMENSI ALAM MALAKUT DAN ALAM MANUSIA BEDA. DALAM DIMENSI ALAM MANUSIA ADA SIANG ADA MALAM, DALAM DIMENSI ALAM MALAKUT BELUM TENTU ADA HAL ITU.

      3. Bgmn kalau para ulama sedunia membuat catatan kapan lailatul qadar terjadi di tahun2 sebelumnya. Misal thn 1428H lailatul qadar terjadi pd malam 25, thn 1427 H pd malam 27 dst.. .

      IBADAH DALAM ISLAM TIDAK MENGENAL SPEKULASI, GAMBLING DAN MENDUGA-DUGA. SEGALA KEUTAMAAN SUDAH DIJELASKAN DAN PASTI. TERMASUK KEUTAMAAN 1/3 MALAM, KEUTAMAAN HARI JUMAT, KEUTAMAAN RAMADHAN DAN WAKTU KAPAN TERJADINYA LAILATUL QODR.

      Kapan Lailatul Qodr?

      Malam lailatul qodr itu saat turunnya Al Quran pada bulan Ramadhan, yang hal ini dikuatkan oleh firman Allah :
      1. Bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an (Al Baqarah : 185)
      2. Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Qur’an) pada Lailatul Qadr (Al Qadr : 1)
      3. Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan (Ad Dukhan:3).

      Riwayat para imam hadits, dari Abu Qatadah Radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasalaam pernah ditanya tentang puasa hari senin. Beliau menjawab, “Pada hari inilah aku dilahirkan dan pada hari ini pula turun wahyu (yang pertama) kepadaku.” dalam lafazh lain disebutkan, “Itulah hari aku dilahirkan dan pada hari itu pula aku diutus sebagai rasul atau turun kepadaku wahyu,” Lihat shahi muslim 1/268; Ahmad 5/299; Al Baihaqy 4/286-300; Al Hakim 2/602.

      Hazrat Aisha Radiallah Anha menyatakan bahwa Rasul Allah saw berkata, “Lihat Lailat-ul-Qadr di malam ganjil sepuluh hari terakhir Ramadhan.” (Bukhari) (HR Bukhari)

      Hari senin dari bulan Ramadhan pada tahun itu berdasarkan penelitian ilmiah? jatuh pada tanggal 7, 14,21 dan 28. Pertama kali diturunkannya adalah surat Al-Alaq, ketika Rasulullah SAW berada di gua Hira, yaitu sebuah gua di Jabal Nur, yang terletak kira-kira tiga mil dari kota Mekah. Ini terjadi pada malam Senin, tahun ke 41 dari usia Rasulullah 13 tahun sebelum hijriyah.

      Jadi jika kita membandingkan antara firman Allah, hadits nabi dan penelitian ilmiah yaitu malam lailatul qodr itu saat turunnya alquran pada bulan ramadhan pada hari senin pada malam ganjil maka jelas pilihannya diantara tanggal 7, 14, 21, dan 28 yaitu jatuh pada malam tanggal 21

      Adapun hadits yang menyatakan seperti ini :

      Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, “Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila masuk pada sepuluh hari (terakhir bulan Ramadhan), beliau mengencangkan kainnya (menjauhi wanita yaitu istri-istrinya karena ibadah, menyingsingkan badan untuk mencari Lailatul Qadar), menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya.” (HR Bukhari 4/233 dan Muslim 1174).

      Juga dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, (dia berkata), “Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersungguh-sungguh (beribadah apabila telah masuk) malam kesepuluh (terakhir), yang tidak pernah beliau lakukan pada malam-malam lainnya.” (HR Muslim 1174).

      hadits itu menunjukkan eskalasi peningkatan ibadah rasulullah saw yang memang seharusnya demikian ibadah seorang yang bertaqwa semakin meningkat yang momentum titik tolaknya pada tanggal 21. Jadi tidak ada kemalasan ketika bukan malam ganjil dan tidak ada spekulasi / gambling di malam-malam ganjil. Sebagaimana sabda rasulullah saw

      Hazrat Aisha Radiallah Anha menyatakan bahwa sebanyak Rasul Allah saw berusaha (Ibadat) di Asyrah terakhir (sepuluh hari) dari Ramadhan, tidak mencoba dalam salah satu dari Asyrah. “(Muslim)

      Terima kasih juga saya haturkan.

      Salam,
      http://afzanpublishing.wordpress.com

      Suka

  • My Paradise 11:54 am on 17 September 2008 Permalink | Balas
    Tags: Puasa,   

    Jadi Puasa, Puasa Jadi 

    "Cuma sekedar tidak makan-minum, anak kecil pun bisa"Jadi Puasa, Puasa Jadi
    Oleh Shodiqiel Hafily
    18 September 2008

    Jika puasa hanya sekedar meninggalkan makan-minum dan tidur seharian, anak kecilpun bisa. Apalagi jika tiba buka puasa segala makanan disantap seperti ‘balas dendam’. Atau.. sekedar ganti waktu makan dengan sajian yang lebih merangsang nafsu makan.
    (More …)

     
c
Compose new post
j
Next post/Next comment
k
Previous post/Previous comment
r
Balas
e
Edit
o
Show/Hide comments
t
Pergi ke atas
l
Go to login
h
Show/Hide help
shift + esc
Batal